PPDB SMK SMTI Masih Berjalan, Kini Buka Kelas Baru Industri Baja
JOGJA - Periode penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMK SMTI Yogyakarta telah resmi dibuka sejak awal Februari lalu.
Dan masih akan berlangsung setidaknya hingga pertengahan Mei mendatang.
Ketua PPDB SMK SMTI Yogyakarta Endah Yuli Astanti mengatakan, bahwa ada beberapa jalur masuk yang disebut jalur penerimaan vokasi industri (Jarvis) bisa diikuti oleh calon siswa baru meliputi Jarvis Rapot, Jarvis Reguler, Jarvis Bersama dan Jarvis Rekomendasi Industri.
"Kurang lebih ada lima jalur masuk, dan yang paling baru adalah Jarvis untuk kelas industri baja," katanya pada Radar Jogja, Rabu (24/4).
Pembukaan kelas baru tersebut dimulai pada tahun pelajaran baru yang didasarkan pada fakta bahwa semakin dibutuhkannya SDM ahli untuk siap bekerja di industri, termasuk untuk industri baja.
Dalam prosesnya membuka kelas industri baja, SMK SMTI berkolaborasi dengan PT. Krakatau Posco dalam proses seleksinya, dan nantinya para lulusan juga akan terserap ke PT tersebut.
"Tahun pertama kelas industri baja ini kami baru menerima 20 siswa untuk satu kelas, proses asesmen nya melibatkan Krakatau Posco selaku perusahaan di industrinya," tuturnya.
Endah berujar, bahwa hingga kini lulusan dari SMK SMTI akan langsung terserap ke industri sebagai pekerja profesional, hal tersebut juga akan terus berlanjut dan berlaku pada lulusan kelas baru, yakni industri baja.
"Tentu, ada jaminan bahwa lulusannya juga langsung terserap dan mendapat kerja di industri, kami di SMTI memfasilitasi penuh hal itu," sebutnya.
Terpisah, Mengutip Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pernyataannya, ia menyampaikan bahwa secara keseluruhan atau 100 persen lulusan dari unit pendidikan vokasi di bawah Kemenperin akan langsung diterima kerja di sektor industri.
"Artinya, dari sisi kualitas, unit pendidikan
vokasi milik Kemenperin sudah sangat baik.
Namun, saat ini yang perlu digenjot adalah sisi peningkatan jumlah atau kuantitasnya," ujarnya.
Sebab, kata Menperin, rata-rata penambahan kebutuhan tenaga kerja di sektor industri sebanyak 600-700 ribu per orang.
Hal itu juga menunjukkan bahwa sektor manufaktur semakin bergeliat, tidak sedang mengalami deindustrialisasi, karena meningkatnya penyerapan tenaga kerja.
Repost : https://radarjogja.jawapos.com/pendidikan/654574599/ppdb-smk-smti-masih-berjalan-kini-buka-kelas-baru-industri-baja