Kontingen SMK-SMTI Yogyakarta berhasil menyabet juara dua Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) tingkat Provinsi dalam rangka Hari Konstitusi Republik Indonesia ke-18.

Lomba tersebut diselenggarakan Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI melalui Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Minggu (3/8).

SMK-SMTI Yogyakarta terpilih untuk mewakili Kota Yogyakarta bersama dengan SMK Negeri 3 Yogyakarta berkompetisi melawan sekolah-sekolah dari kabupaten lain di DIY.

Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan dua sekolah untuk mewakili daerahnya dalam ajang kompetisi tersebut.

"Jadi ada 10 kelompok dari empat kabupaten dan satu kota di DIY," ujar Pembina Pleton Baris Berbaris SMK-SMTI Yogyakarta Bagas Setyo Nugroho saat ditemui di Gedung SMK-SMTI Yogyakarta, Rabu (6/8).

Lomba tersebut merupakan lomba baris-berbaris keempat yang diikuti oleh SMK-SMTI Yogyakarta selam dua tahun terakhir.

Kebetulan setiap mengikuti empat perlombaan terakhir itu SMK-SMTI Yogyakarta selalu mendapat nominasi juara. Mulai dari perlombaan tingkat Kota, DIY-Jateng hingga tingkat provinsi yang berhasil mendapatkan juara satu, dua maupun tiga.

"Kemarin perlombaan Manggala itu kami juara 2 dan komandan pleton kami mendapatkan juara 1," tuturnya.

Lomba LKBB merupakan kompetisi untuk menguji kemampuan peserta dalam disiplin baris berbaris yang kompak dan tepat.

Lomba tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai kepemimpinan, kedisiplinan, kekompakan dan tanggung jawab untuk para siswa SMK-SMTI Yogyakarta.

"Siswa yang mengikuti lomba dari kelas 11 ada 15 orang dan 12 ada tiga orang dengan total ada 18 orang, karena hanya lima trio," bebernya.

Menurutnya, sebagai salah satu pendamping ekstrakurikuler baris-berbaris di SMK-SMTI Yogyakarta. Proses latihan tidak menemukan kendala yang berarti karena para siswa telah mempunyai dasar yang sudah dipelajari dalam materi ekstrakurikuler.

"Persiapan itu hanya satu minggu untuk membuat formasi, variasi dan penyesuaian materi," terangnya.

Ia menyadari persiapan tersebut termasuk singkat, namun karena perwakilan SMK-SMTI Yogyakarta sudah pernah mengikuti perlombaan serupa sebelumnya jadi hanya tinggal memberikan sedikit materi tambahan. Menurutnya, para siswa sudah klop dan mempunyai ikatan yang baik dalam kelompok baris berbaris tersebut.

"Kami setiap hari Sabtu rutin latihan untuk baris berbaris, kalau ada perlombaan nanti ada tambahan di sore hari," ucapnya.

Ia menilai SMK-SMTI Yogyakarta dalam dua tahuan terakhir ini memiliki pleton yang sangat baik.

Ia juga telah menemukan formula materi apabila kembali maju berkompetisi dalam perlombaan.

Ia optimistis, SMK-SMTI Yogyakarta ke depannya bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam baris-berbaris.

"Terdekat, tanggal 23 Agustus besok kami juga ikut lomba lagi dan targetnya bisa lebih baik dari lomba sebelumnya," jelasnya.

Sebagai sekolah di bawah naungan Kementerian Perindustrian, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut 100 persen lulusan unit pendidikan vokasi yang berada di bawah Kemenperin, dipastikan diterima bekerja di sektor industri. Kualitas pendidikan hingga jejaring industri dinilai semakin baik.

"Tapi perlu ditambah dari jumlah atau kuantitasnya. Aspek kuantitas juga terus ditingkatkan, baik program kelas atau SDM, untuk memenuhi kebutuhan industri" pesannya.

Menurutnya pola kebutuhan SDM yang unggul dan kompeten di sektor industri juga terus bertambah secara signifikan.

Fenomena tersebut jadi indikator yang positif, karena berarti menunjukkan signifikansi sektor industri di Indonesia yang terus maju dan berkembang.

"Industri kita bertumbuh pesat, peningkatan dan kebutuhan SDM di industri juga terus terjadi," tandasnya. (oso)

Repost : https://radarjogja.jawapos.com/pendidikan/656402218/sambut-hari-konstitusi-republik-indonesia-ke-18-smk-smti-yogyakarta-sabet-juara-dua-lomba-lkbb-tingkat-provinsi