Mon, 14 Jul 2025 Writer HUMAS

Tambah Program Pembinaan Kedisiplinan, SMK-SMTI Yogyakarta Awali MPLS Lebih Cepat untuk Pembekalan Siswa Baru

JOGJA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan rutin dan wajib yang kembali digelar di SMK-SMTI Yogyakarta.

Sebanyak 344 siswa baru kelas 10 mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk membekali mereka dalam menempuh pendidikan di jenjang sekolah menengah kejuruan khususnya di sekolah vokasi di Bawah naungan Kementerian Perindustrian.

MPLS berlangsung selama tiga hari, mulai dari pukul 07.00 pagi hingga 15.00 sore. Kegiatan diawali dengan apel pagi yang menjadi simbol penyerahan tanggung jawab siswa dari orang tua kepada pihak sekolah.

Selanjutnya, siswa mendapatkan beragam pembekalan dari berbagai narasumber kompeten di bidangnya.

Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Kesiswaan, Bimbingan Konseling, Sarana Prasarana, hingga Hubungan Masyarakat (Humas) yang membidangi Praktik Kerja Lapangan (PKL) turut serta memberikan informasi penting terkait sistem dan proses pendidikan yang akan mereka jalani.

"Pemberian materi dari berbagai bagian yang semuanya itu bermanfaat untuk menyiapkan siswa dalam mengikuti sistem dan proses pendidikan di sekolah ini," jelas Kepala Sekolah SMK-SMTI Yogyakarta Rr Ening Kaekasiwi, Rabu (9/7).

Menurut Ening, meski secara umum standar pelaksanaan MPLS di SMK-SMTI Yogyakarta tidak jauh berbeda dengan sekolah lain karena mengacu pada panduan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY.

Tapi terdapat satu perbedaan mendasar, yakni durasi dan adanya tambahan program kedisiplinan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas X.

Jika sekolah lain di DIY umumnya sudah memulai kegiatan belajar mengajar pada tanggal 14 Juli 2025 nanti, SMK-SMTI Yogyakarta sengaja memulai MPLS lebih awal.

Hal ini dikarenakan setelah rangkaian MPLS, para siswa akan mengikuti program kedisiplinan intensif selama dua hari bersama pihak ketiga, yaitu Akademi Angkatan Udara (AAU).

Program kedisiplinan di AAU ini bertujuan untuk mengembangkan disiplin diri dan karakter siswa, termasuk materi mengenai bela negara.

Penambahan waktu dan program ini dianggap krusial karena materi tersebut tidak cukup diberikan dalam lima hari MPLS standar.

"Program ini berpuluh-puluh tahun sudah kami jalani sebelum ada yang lain kami sudah mendahului," lontar Ening.

Ening sangat berharap agar pelaksanaan MPLS di SMK-SMTI Yogyakarta ini ke depannya dapat terus semakin baik.

Sebab menurutnya, kegiatan MPLS ini memiliki peran sangat penting dalam mempersiapkan siswa, terutama transisi dari SMP ke SMK.

"Karena ini berbeda jauh. Jadi perbedaan ini sangat muncul berbeda dengan SMA. Sehingga ini perlu persiapan sejak dini untuk mereka," tuturnya.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, kualitas pendidikan vokasi yang ada di bawah Kemenperin sudah bagus dan ideal. Baik dari segi pelaksanaan program, maupun jejaring yang dilakukan dengan industri.

Sementara, Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan, kebutuhan SDM yang unggul dan kompeten di sektor industri, secara pola juga terus bertambah secara signifikan.

Menurutnya, fenomena tersebut jadi indikator yang positif, karena berarti menunjukkan signifikansi sektor industri di Indonesia yang terus maju dan berkembang.

"Industri kita bertumbuh pesat, peningkatan dan kebutuhan SDM di industri juga terus terjadi," katanya. (ayu)


Repost:https://radarjogja.jawapos.com/pendidikan/656249382/tambah-program-pembinaan-kedisiplinan-smk-smti-yogyakarta-awali-mpls-lebih-cepat-untuk-pembekalan-siswa-baru?page=1

Berita Terkait
Writer 23 Jul 2024
Ikuti Industrial Vocational Fair, SMK SMTI Yogyakarta Pamerkan Karya dan MoU dengan Mitra Industri
Writer 17 Sep 2021
Pelaksanaan Vaksinasi Dosis 1 Peserta Didik SMK- SMTI Yogyakarta
Writer 26 Nov 2021
SMK-SMTI Yogyakarta memperoleh penghargaan Peringkat 3 Penilaian SAKIP Oleh Menteri Perindustrian
Writer 17 Sep 2021
Lomba Otomasi SMK-SMTI Yogyakarta Membuka Potensi Kerja